Tiga reksadana racikan Minna Padi Aset Manajemen unggul selama April 2019
May 06 2019 10:38AM
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tiga produk reksadana saham racikan Minna Padi Aset Manajemen berhasil menorehkan kinerja tertinggi selama April 2019.
Berdasarkan data Infovesta Utama per April 2019, reksadana Minna Padi Amanah Saham Syariah berkinerja paling tinggi dengan return 23,65% secara bulanan. Selanjutnya, di posisi kedua reksadana Minna Padi Hastinapura Saham berkinerja 8,8% secara bulanan.
Sedangkan, reksadana Minna Padi Indraprastha Saham Syariah yang berkinerja 3,16% secara bulanan menempati posisi lima teratas.
Manajer Investasi Minna Padi Aset Manajemen Fadli mengatakan kinerja reksadana Minna Padi Amanah Saham Syariah tinggi karena memanfaatkan keuntungan dari memiliki saham yang baru saja melakukan Initial Public Offering (IPO), termasuk diantaranya saham sektor konstruksi.
Produk reksadana saham lainnya juga Fadli katakan berhasil berkinerja tinggi karena tersokong sektor konstruksi dan infrastruktur yang harga sahamnya melambung usai pemilu, seperti PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR).
Namun, mengacu pada rencana pemerintah yang tidak akan menambah maupun mengurangi anggaran infrastruktur di tahun depan, kemungkinan Fadli akan melakukan perpindahan ke sektor lain, seperti perbankan yang selama kuartal I kinerjanya mayoritas positif.
Sementara, bagi reksadana saham syariah, Fadli mengatakan akan tetap memilih saham perbankan syariah yang juga berkinerja baik, seperti PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah tbk (BTPS).
Fadli juga akan mengurangi porsi kepemilikan saham di sektor tambang batubara dalam meracik reksadana saham syariah karena harga batubara sedang menurun.
Fadli berharap kinerja reksadana saham di Minna Padi Aset Manajemen bisa terus positif dan stabil dengan tumbuh 10%-13% hingga akhir tahun.
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tiga produk reksadana saham racikan Minna Padi Aset Manajemen berhasil menorehkan kinerja tertinggi selama April 2019.
Berdasarkan data Infovesta Utama per April 2019, reksadana Minna Padi Amanah Saham Syariah berkinerja paling tinggi dengan return 23,65% secara bulanan. Selanjutnya, di posisi kedua reksadana Minna Padi Hastinapura Saham berkinerja 8,8% secara bulanan.
Sedangkan, reksadana Minna Padi Indraprastha Saham Syariah yang berkinerja 3,16% secara bulanan menempati posisi lima teratas.
Manajer Investasi Minna Padi Aset Manajemen Fadli mengatakan kinerja reksadana Minna Padi Amanah Saham Syariah tinggi karena memanfaatkan keuntungan dari memiliki saham yang baru saja melakukan Initial Public Offering (IPO), termasuk diantaranya saham sektor konstruksi.
Produk reksadana saham lainnya juga Fadli katakan berhasil berkinerja tinggi karena tersokong sektor konstruksi dan infrastruktur yang harga sahamnya melambung usai pemilu, seperti PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR).
Namun, mengacu pada rencana pemerintah yang tidak akan menambah maupun mengurangi anggaran infrastruktur di tahun depan, kemungkinan Fadli akan melakukan perpindahan ke sektor lain, seperti perbankan yang selama kuartal I kinerjanya mayoritas positif.
Sementara, bagi reksadana saham syariah, Fadli mengatakan akan tetap memilih saham perbankan syariah yang juga berkinerja baik, seperti PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah tbk (BTPS).
Fadli juga akan mengurangi porsi kepemilikan saham di sektor tambang batubara dalam meracik reksadana saham syariah karena harga batubara sedang menurun.
Fadli berharap kinerja reksadana saham di Minna Padi Aset Manajemen bisa terus positif dan stabil dengan tumbuh 10%-13% hingga akhir tahun.
LINKS
PARTNERS
