Komite Eksekutif – Komite Eksekutif dibentuk untuk membantu tugas Direksi dalam menentukan strategi operasional Perseroan.
Komite Produk – Komite Produk dibentuk untuk membantu Direksi dalam mengelola dan mengembangkan produk, baik yang sudah ada maupun yang baru.
Komite Investasi – Komite Investasi dibentuk untuk membantu Direksi dalam memantau pelaksanaan investasi yang dilakukan oleh tim manajemen investasi untuk mendapatkan kinerja investasi yang optimal.
Komite Risiko – Komite Risiko dibentuk oleh Direksi untuk membantu mengelola risiko kredit, risiko likuiditas, risiko operasional termasuk risiko hukum, risiko kepatuhan, risiko reputasi dan risiko strategis. Pengelolaan risiko ini dianggap penting dalam menciptakan keseimbangan yang optimal antara imbal hasil yang diperoleh dengan risiko yang diambil.
Komite Investasi Alternatif – Komite Investasi Alternatif dibentuk untuk membantu Direksi dalam pengelolaan investasi, yang meliputi penentuan dan evaluasi strategi investasi. Selain itu, Komite juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pengelolaan investasi telah dilaksanakan dengan mempertimbangkan risiko dan potensi dampaknya. Komite ini memiliki hubungan kerja dengan Tim Pengelola Investasi Alternatif dan Divisi
Divisi Investasi Alternatif.
Komite Sumber Daya Manusia – Komite Sumber Daya Manusia dibentuk untuk mendukung Direksi dalam mengelola Sumber Daya Manusia, termasuk penetapan strategi dan rencana implementasinya, untuk mempertahankan dan mengembangkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Komite ini bertanggung jawab untuk melaksanakan hal-hal yang berkaitan dengan kebijakan Sumber Daya Manusia serta memantau dan melaporkan pelaksanaan program-program yang berkaitan dengan Sumber Daya Manusia.