Indo Premier Investment targetkan AUM tahun 2019 tumbuh 50%

Dec 12 2018 05:29PM

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indo Premier Investment yakin di tahun 2019 nanti, dana kelolaan atau asset under management (AUM) mereka akan tumbuh hingga 50%.
Presiden Direktur Indo Premier Investment Diah Sofiyanti mengatakan, hingga awal bulan Desember 2018 dana kelolaan sudah mencapai Rp 8,1 triliun. Mayoritas dana kelolaan berbentuk reksadana berbasis saham.
Akhir tahun ini kurang lebih masih akan sama jumlahnya sekitar Rp 8,1 triliun. Untuk tahun lalu, ditutup di angka Rp 7 triliun lebih, ujar Diah saat ditemui di Bursa Efek Indonesia, Rabu (12/12).
Untuk terus meningkatkan AUM, pihaknya pun terus berupaya menciptakan produk reksadana baru. Akhir tahun ini akan ada satu reksadana baru yang akan diluncurkan dan masih dalam proses di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Untuk reksadana baru ini, Indo Premier Investment menggandeng PT Pefindo dalam penentuan indeks yakni Pefindo I Grade. Targetnya tahun depan dari reksadana ini kurang lebih Rp 100 miliar. Marketnya nanti untuk investor institusi dan ritel, ujarnya.
Tahun depan rencananya akan ada dua reksadana Exchange Traded Fund (ETF) baru yang diluncurkan menggunakan indeks dari bursa dan dari indeks I-Grade. Proses seleksinya menarik karena melihat proses seleksi dari rating kredit, aktivitas saham, likuiditas dan kapitalisasi besar.
Untuk tahun depan masih menunggu izin dahulu. Kami belum bisa sampaikan detail reksadana ETF tersebut, tutup Diah.

Kembali

PT. Sinarmas Asset Management meraih delapan penghargaan sebagai Reksa Dana Terbaik 2017 dari Majalah Investor. Produk yang mendapatkan penghargaan adalah Reksa Dana Danamas Dollar, Danamas Stabil, Simas Income Fund dan Danamas Fleksi