Indeks saham syariah lesu memperberat kinerja Sucorinvest Sharia Equity Fund

May 02 2019 08:36PM

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja indeks saham syariah yang lebih rendah dari indeks saham konvensional turut memberatkan kinerja reksadana Sucorinvest Sharia Equity Fund milik Sucorinvest Asset Management.
Sejak awal tahun hingga Kamis (2/5), kinerja Jakarta Indeks Syariah (JII) tercatat turun 0,08% dan kinerja indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) turun 1,54%. Di periode yang sama, kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil tumbuh lebih tinggi di 2,90%.
Kinerja indeks saham syariah yang masih lesu, membuat beberapa reksadana saham syariah turut berkinerja minim, di antaranya reksadana Sucorinvest Sharia Equity Fund. Berdasarkan data Infovesta Utama per Kamis (2/5) reksadana tersebut masih mencatat penurunan kinerja sebesar 1,33% dalam setahun terakhir. Sebagai perbandingan, rata-rata kinerja reksadana saham sebesar -1,04%.
Jemmy Paul Wawointana, Plt CEO Sucorinvest Asset Management mengamati kinerja indeks saham syariah belum tinggi karena sejak awal tahun sektor perbankan yang banyak menyumbang pada petumbuhan IHSG. Sedangkan indeks saham syariah tidak bisa memegang saham sektor perbankan yang non syariah.
"Kinerja reksadana saham syariah kita juga masih ketinggalan dari IHSG, tetapi saya masih optimistis kinerja reksadana saham syariah akan membaik di tahun ini tersokong sektor komoditas dan telekomunikasi," kata Jemmy, Jumat (26/4).
Hingga akhir tahun Jemmy berharap return reksadana saham syariah milik Sucorinvest bisa tumbuh 10%-15%.

Kembali

PT. Sinarmas Asset Management meraih delapan penghargaan sebagai Reksa Dana Terbaik 2017 dari Majalah Investor. Produk yang mendapatkan penghargaan adalah Reksa Dana Danamas Dollar, Danamas Stabil, Simas Income Fund dan Danamas Fleksi