Capai return 3,83% sepanjang Agustus, ini strategi Reksadana Pacific Equity Fund
Sep 03 2019 07:45PM
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi pasar saham cenderung kurang stabil sepanjang bulan Agustus lalu sehingga mempengaruhi kinerja industri reksadana. Meski demikian, masih ada sejumlah produk reksadana saham yang mencatatkan kinerja menawan di bulan lalu.
Pacific Equity Fund menjadi salah satu reksadana saham yang dimaksud. Produk besutan Pacific Capital Investment ini mampu memberikan return sebesar 3,83% (mom) pada Agustus kemarin.
Angka tersebut jauh melebihi kinerja rata-rata reksadana saham di Infovesta Equity Fund Index 90 yang turun 2,81% (mom) di periode yang sama. Reksadana ini juga masuk dalam jajaran 10 reksadana saham dengan kinerja terbaik di bulan Agustus.
Head of Investment Pacific Capital Investment David H. Manurung menyampaikan, kinerja apik yang ditorehkan Pacific Equity Fund disebabkan oleh pemilihan saham-saham yang dirasa tepat.
Baca Juga: Ini 10 reksadana pendapatan tetap dengan return tertinggi di bulan Agustus 2019
Saat ini pihaknya sangat mengandalkan saham-saham sektor telekomunikasi dalam portofolio reksadana tersebut.
Sektor telekomunikasi dipilih lantaran tren permintaan data cenderung meningkat dari waktu ke waktu. Beberapa operator telekomunikasi pun sudah mulai menaikkan harga paket data. Hal ini terefleksikan dari pergerakan harga saham yang terus meningkat.
Di samping itu, fundamental emiten-emiten di sektor telekomunikasi juga terbilang solid, khususnya dua operator besar yaitu PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dan PT XL Axiata Tbk (EXCL). Valuasi saham telekomunikasi juga masih menarik untuk dibeli, ungkap David ketika dihubungi Kontan.co.id, Selasa (3/9).
Ke depan, strategi pengelolaan reksadana Pacific Equity Fund ada kemungkinan mengalami perubahan. Hal ini sebagai langkah antisipasi manajer investasi atas turunnya suku bunga acuan Bank Indonesia sebanyak dua kali hingga Agustus lalu.
Baca Juga: 10 reksadana saham ini sukses mencatat return cemerlang sepanjang Agustus
David bilang, pihaknya akan coba memaksimalkan saham-saham yang diuntungkan oleh pemangkasan suku bunga acuan. Di antaranya adalah saham dari sektor properti dan perbankan.
Ia pun percaya performa reksadana Pacific Equity Fund masih dapat meningkat. Hal ini sejalan dengan potensi membaiknya pasar saham di sisa tahun ini.
Kami masih berekspektasi IHSG minimal bisa ke level 6.700 sehingga dapat membantu kenaikan kinerja reksadana saham, paparnya.
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi pasar saham cenderung kurang stabil sepanjang bulan Agustus lalu sehingga mempengaruhi kinerja industri reksadana. Meski demikian, masih ada sejumlah produk reksadana saham yang mencatatkan kinerja menawan di bulan lalu.
Pacific Equity Fund menjadi salah satu reksadana saham yang dimaksud. Produk besutan Pacific Capital Investment ini mampu memberikan return sebesar 3,83% (mom) pada Agustus kemarin.
Angka tersebut jauh melebihi kinerja rata-rata reksadana saham di Infovesta Equity Fund Index 90 yang turun 2,81% (mom) di periode yang sama. Reksadana ini juga masuk dalam jajaran 10 reksadana saham dengan kinerja terbaik di bulan Agustus.
Head of Investment Pacific Capital Investment David H. Manurung menyampaikan, kinerja apik yang ditorehkan Pacific Equity Fund disebabkan oleh pemilihan saham-saham yang dirasa tepat.
Baca Juga: Ini 10 reksadana pendapatan tetap dengan return tertinggi di bulan Agustus 2019
Saat ini pihaknya sangat mengandalkan saham-saham sektor telekomunikasi dalam portofolio reksadana tersebut.
Sektor telekomunikasi dipilih lantaran tren permintaan data cenderung meningkat dari waktu ke waktu. Beberapa operator telekomunikasi pun sudah mulai menaikkan harga paket data. Hal ini terefleksikan dari pergerakan harga saham yang terus meningkat.
Di samping itu, fundamental emiten-emiten di sektor telekomunikasi juga terbilang solid, khususnya dua operator besar yaitu PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dan PT XL Axiata Tbk (EXCL). Valuasi saham telekomunikasi juga masih menarik untuk dibeli, ungkap David ketika dihubungi Kontan.co.id, Selasa (3/9).
Ke depan, strategi pengelolaan reksadana Pacific Equity Fund ada kemungkinan mengalami perubahan. Hal ini sebagai langkah antisipasi manajer investasi atas turunnya suku bunga acuan Bank Indonesia sebanyak dua kali hingga Agustus lalu.
Baca Juga: 10 reksadana saham ini sukses mencatat return cemerlang sepanjang Agustus
David bilang, pihaknya akan coba memaksimalkan saham-saham yang diuntungkan oleh pemangkasan suku bunga acuan. Di antaranya adalah saham dari sektor properti dan perbankan.
Ia pun percaya performa reksadana Pacific Equity Fund masih dapat meningkat. Hal ini sejalan dengan potensi membaiknya pasar saham di sisa tahun ini.
Kami masih berekspektasi IHSG minimal bisa ke level 6.700 sehingga dapat membantu kenaikan kinerja reksadana saham, paparnya.
LINKS
PARTNERS
