DRI prediksi IKK Oktober 2019 menurun, Ekonom: Ini perlu diwaspadai

Oct 31 2019 10:43PM

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Danareksa Research Institute (DRI) meramal optimisme konsumen pada Oktober 2019 akan menurun ke level 97,7. Sementara di bulan sebelumnya, Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) ada di level 98,9. Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih melihat bahwa bila IKK ada di bawah 100, ini bisa mengindikasikan bahwa ada pesimisme yang ditunjukkan oleh konsumen dan ini yang perlu diwaspadai.
Baca Juga: Sedang tertekan, pasangan EUR/USD masih tren bullish di sisa 2019 "Kalau konsumen pesimis, itu akan memengaruhi kinerja perusahaan. Perusahaan bisa khawatir dan harus waspada dengan permintaan yang mungkin tidak akan cukup besar," kata Lana kepada Kontan.co.id, Kamis (31/10). Hal lain yang ditakutkan Lana adalah bila polanya nanti akan berlanjut di bulan November 2019, kondisi konsumsi pada Desember 2019 yang biasanya mengalami lonjakan karena liburan Natal dan Tahun Baru tidak bisa menolong perhitungan dan ini tentunya memberi efek domino pada pertumbuhan ekonomi pada 2019. "Takutnya nggak ngangkat pertumbuhan ekonomi di target kisaran 5%. Bisa jadi di bawah 5%, mungkin 4,97%," tambah Lana. Oleh karena itu, Lana mengimbau agar pemerintah bisa untuk membangun confidence konsumen di waktu yang tersisa ini walau ini pun dirasa cukup sulit.
Baca Juga: Pendapatan Alam Sutera (ASRI) menyusut 38,75% pada kuartal III 2019 Lana melihat masih ada kesempatan dengan adanya bantuan sosial seperti kartu-kartu jaminan yang menjadi wacana untuk bisa direalisasikan, terutama bagi mereka dengan pendapatan menengah ke bawah. Sementara dalam jangka panjang, Lana melihat adanya kemungkinan dengan menaikkan pendapatan tidak kena pajak (PTKP) agar konsumen punya ruang untuk bisa melakukan banyak konsumsi dan ini nantinya bisa untuk membangun IKK untuk ke depannya.

Kembali

PT. Sinarmas Asset Management meraih delapan penghargaan sebagai Reksa Dana Terbaik 2017 dari Majalah Investor. Produk yang mendapatkan penghargaan adalah Reksa Dana Danamas Dollar, Danamas Stabil, Simas Income Fund dan Danamas Fleksi