Punya prospek cerah, reksadana syariah offshore dapat dikoleksi investor

Sep 09 2019 06:52PM

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reksadana syariah offshore masih dapat menjadi pilihan menarik bagi para investor di tengah masih adanya risiko volatilitas rupiah dan penurunan nilai dana kelolaan instrumen tersebut.
Sekadar informasi, walau dalam beberapa waktu terakhir kerap bergerak naik-turun, kurs rupiah di pasar spot sejatinya masih sanggup menguat 2,47% (ytd) terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hingga Senin (9/9).
Chief of Product Development & Head of Sharia Unit PT Eastspring Investment Indonesia Rian Wisnu Murti mengatakan, mata uang rupiah masih bergerak dalam rentang yang terkendali berkat dukungan cadangan devisa Indonesia yang tergolong sehat. Dengan begitu, pergerakan rupiah tidak terlalu mempengaruhi investasi di reksadana syariah offshore.
Baca Juga: Reksadana Eastspring Syariah Equity Islamic Asia Pacific sukses meraih return 7,69%
Alhasil, keputusan untuk melakukan investasi di reksadana tersebut lebih ditentukan oleh profil risiko serta tujuan investasi dari investor yang bersangkutan.
Direktur Utama Mandiri Manajemen Investasi Alvin Pattisahusiwa menuturkan, investor sebenarnya tidak perlu merisaukan pergerakan rupiah ketika berinvestasi reksadana syariah offshore. Instrumen ini memang bukan didesain untuk mengambil keuntungan dari kurs, melainkan sarana diversifikasi bagi investor yang ingin berinvestasi pada saham di luar negeri, ungkapnya, akhir pekan lalu.
Dengan begitu, investor dapat membeli reksadana ini baik di saat rupiah dalam tren menguat ataupun sebaliknya.

Kembali

PT. Sinarmas Asset Management meraih delapan penghargaan sebagai Reksa Dana Terbaik 2017 dari Majalah Investor. Produk yang mendapatkan penghargaan adalah Reksa Dana Danamas Dollar, Danamas Stabil, Simas Income Fund dan Danamas Fleksi